Orang tua sering dibilang kenyang makan asam garam. Itulah mengapa mereka menjadi sangat bijak dan sangat berkontribusi dalam keputusan yang kita buat. Belum lagi saat kita sedang dalam masalah, orang tua bak penasehat andal dan memberikan pencerahan.

Tapi kenapa tidak kita yang mulai belajar bijak secara mandiri mulai sekarang?

Sebelum memasuki usia dewasa yang penuh dengan kerumitan, saya merasa telah melalui beberapa ‘rintangan awal’ yang cukup menguras. Seperti masalah seputar kuliah saya, pekerjaan, salah paham dengan teman, sampai dengan konflik dengan batin sendiri. Walaupun sangat sulit di awal masalah. Saya sampai tidak pernah berpikir bahwa ini akan ada ujung nya, ini pasti akan rumit. Tapi ternyata tidak semengerikan itu.

Saya pasang badan ‘rapuh’ ini pada masalah-masalah itu. Seolah menantang. Tidak taukah dunia, bahwa setiap satu masalah datang, seolah meruntuhkan satu harapan yang saya miliki dalam hidup. God, it’s really damn hurt me!

Tapi Tuhan memang tidak tidur. I really trust Him! Tuhan tunjukan jalan. Dia menuntun saya mengatasi setiap masalah yang saya hadapi. Mendamaikan hidup, menumbuhkan harapan saya, lagi. Dan yang paling membuat saya bersyukur, Dia buka hati saya untuk mengambil hikmah.

Saat damai itu datang, lalu entah mengapa masalah lain datang seolah tak bisa dihalang. Saya pikir kenapa selalu ada masalah dalam hidup saya? Kenapa?! Tak bisakah hanya damai dan nyaman yang saya rasa dalm hidup?

Dan itu membuat saya berpikir, dan akhirnya membentuk suatu pola pikir saya yang baru. That’s a born of my new self.

Hidup itu memang sejatinya adalah masalah. Dan untuk menjadi bahagia dengan menikmatinya itu adalah pilihan. Kita tidak akan perah merasakan bahagia dengan tidak memiliki masalah. Itu benar-benar pola pikir yang salah. Bahagia adalah dimana kita bisa tetap menjadi diri kita dan menikmati hidup dalam setiap masalah yang sedang dihadapi.

Dan sekali lagi Tuhan itu tidak tidur! Dia-lah yang SELALU ada di sisi kita. Andalkanlah Dia. Dia punya 1001 ‘ending’ untuk setiap masalah kita. Tapi kalau kita mau, Dia akan menunjukkan the best way to fix your problems.

Dan yang semakin membuat saya mengerti tentang datangnya suatu masalah. Selain membuat kita lebih bijak dalam menyikapi dan memecahkan masalah, membuat pengalaman hidup, juga menyelaraskan dengan pencapaian yang kita dapat.

Lihatlah grafik pencapaianmu sendiri. Seiring bertambahnya masalah Insha Allah pencapaian yang kita dapat pun semakin banyak, atau setidaknya semakin bernilai.

Jadi, kalau saat ini hidupmu sedang damai dan nyaman, jangan pernah kaget apalagi mengeluh dengan datangnya satu masalah. Hadapi! Menghidar tidak akan memecahkan masalah apalagi mengeluh. Itu akan memperburuk. God always beside you, trust Him!