Membangun Koneksimu

Ada sebuah seminar yang pernah saya ikuti waktu sekolah. Seminar mengenai trik menuju kesuksesan. Hmm intinya begini, ada 3 faktor yang mempengaruhi kesuksesan seseorang. Pertama ilmu pengetahuan, harta/kekayaan dan yang terakhir adalah koneksi.

Dari ketiga faktor di atas, koneksilah yang paling penting. Karena dengan jaringan koneksi yang baik, semua jalan di depan seolah dapat diperlancar. Beda dengan ilmu dan harta yang tidak bisa berdiri sendiri dan menjamin seorang akan sukses. Mereka harus saling berkorelasi untuk dapat menghadang berbagai permasalahan di depan.

Koneksi atau bisa disebut dengan networking disini bukan dalam konteks teknologi. Melainkan koneksi dengan sekitar. Atau bisa disebut sosialisasi, tapi dalam ruang kingkup khusus dan bukan berarti sosialita.

Menurut saya koneksi itu sangat penting! Kalau belum bisa memiliki koneksi 'potensial', mulailah untuk menjalin dan memperbanyak koneksimu pada orang sekitar atau pada orang yang kita anggap tidak 'potensial' sekalipun. Karena kekuatan koneksi itu sangat besar bahkan mempengaruhi kesuksesan seseorang. Memang sedikit menjurus pada nepotisme, tapi asal kalian tahu, membangun koneksi itu sangat sulit!

Mungkin, saat ini orang yang kamu anggap sepele, which is underestimated, suatu saat bisa jadi orang terbaik yang bisa menolongmu. So, don't you ever underestimate someone. It might, you are perfect, but then. Could you ensure that you fixed be the best in future?

Dari beberapa film yang saya tonton, ada beberapa point yang harus diperhatikan untuk membangun sebuah koneksi.

Tidak semua orang bisa dengan mudah membangun sebuah koneksi. Hanya orang-orang yang mempunyai perhatian yang dalam pada orang lain. Itu syarat utama! Tapi bukan kepo, haha.

Ketertarikan yang cukup dalam pada orang lain, dimulai saat pertama kali bertemu. Ramah dan sopan santun itu sudah pasti harus. Berikan salam dan senyum terbaikmu. Perhatikanlah secara lebih mendetail. Mungkin dengan memberikan perhatian yang lebih. Misal seseorang terlihat suka bercerita, dan pastikan kamu mendengarkannya dengan seksama. Berikan respon terbaik. Setelah akrab, jangan lelah untuk terus mengenal lebih dalam. Tapi tetap dalam porsi yang normal.

Peraturan pertama dalam networking perbedaan antara sogokan dan hadiah. 'Sesuatu' bila diberikan sebelumnya, itu sebuah sogokan, diberikan kemudian, itu adalah hadiah. Dan pastikan 'sesuatu' itu tidak mutlak uang, tapi yang jelas berharga untuk si penerima.

Saat kita sudah memiliki beberapa koneksi, pastikanlah! Orang yang bagi  koneksi kita adalah penting, maka orang itu juga penting untuk kita. Itulah cara memperluas koneksi. Jadi tidak harus mengenal banyak orang baru, tapi dengan diperkenalkan. Tujukan dan berikanlah yang terbaik yang kita punya untuk koneksi kita dan orang yang penting bagi koneksi kita. That's point!

Hal penting lainnya adalah jangan gunakan koneksi untuk menjual barang! Kamu membangun koneksi tentunya bukan untuk menembus target penjualan. Karena bila itu yang menjadi tujuan, sudah dipastikan akan sangat terlihat diawal. Terlihat tidak tulus. Dan hal itu akan terlihat memuakkan.

Saat koneksimu sudah meluas, kamu akan merasakan manfaat nya sendiri. Karena koneksi itu tidak hanya menghubungkan kamu dengan orang yang dikenal, tapi juga meghubungkan kamu dengan koneksi rekanmu. Itulah mengapa koneksi yang besar bisa menjadi suatu jaringan yang cukup berpotensi untuk kesuksesan kita.

Peraturan selanjutnya dalam berkoneksi adalah jangan membuat musuh. Sebisa mungkin kita harus menghindari konflik. Sebagai acuan, kita harus berhati hati dengan koneksi kita. Karena koneksi yang dulu mungkin berada di pihak kita dan menjadi the best partner , suatu saat ia bisa jadi orang pertama yang ingin menjatuhkan kita. Oleh karena itu, semakin erat hubungan kita dengan partner, maka harus semakin jelas pula hitam di atas putih saat melakukan start-up.

Terakhir yang mungkin sulit untuk dilakukan adalah menjaga nama baik. Saat jaringan koneksi kita sudah semakin meluas, hal terpenting yang harus dijaga untuk tetap menjadi koneksi terbaik adalah dengan selalu terlihat sempurna dan terhormat di mata orang lain. Dan itu bukan suatu hal yang mudah, mengingat akan semakin banyak pula yang merasa iri dan mencoba menjatuhkan kita. Selain itu faktor manusiawi juga akan mempengaruhi kesempurnaan kita dengan beberapa kelemahan yang dimiliki.

ANI LESTARI

No comments:

Post a Comment

Thanks for comments, I will reply soon!