Barter

Saat mendengar kata barter, apa yang kalian pikirkan? Tukar menukarkah? Yap! Kurang lebih sepeti itulah yang juga ada dipikiran saya. Menurut Wikipedia, Barter adalah kegiatan tukar menukar barang yang terjadi tanpa perantara uang. Itu terjadi karena manusia sadar bahwa apa yang diproduksi sendiri tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya dan mencari dari orang lain yang mau menukarkan barang yang dimilikinya dengan barang lain yang dibutuhkannya.

Kenapa tiba – tiba saya membicarakan tentang barter?

Jadi, belum lama saya membaca mengenai profil, hmm mungkin lebih tepatnya biografi singkat tentang seseorang yang mungkin familiar diantara beberapa kalangan. I don’t want to tell you about who she is. It’s secret.

Seorang gadis cantik. Ya cantik, karena memang dari segi fisik si gadis ini sangat cantik. Berpendidikan, terbukti si gadis ini lulusan Universitas di Tokyo dan memiliki karir yang bagus sebagai desain grafis di Tokyo, Jepang. Untuk urusan asmara, si gadis ini diberkati Tuhan degan diberikan sesosok yang setia menemani dan menjalani hubungan long distance relationship selama lebih dari 6 tahun, dan kini mereka telah bertunangan. Si gadis ini pun cukup populer dan memiliki banyak teman yang setia mendukung setiap langkahnya. How perfect she is!

Tetapi itu tidak berjalan mulus dengan keluarganya. Ibu dan ayahnya bercerai dan terpisah Jakarta dan Tokyo. Sang ayah menetap di Jepang dan sang ibu di Jakarta. Si gadis ini harus rela menerima perpisahan orang tua nya sejak ia masih kecil. Beberapa tahun kemudian pun si gadis harus rela menelan pil pahit bahwa sang ibu menderita kanker darah stadium tiga. Si gadis dipaksa mandiri dengan menjalani hidup mondar mandir Jakarta – Tokyo. Dan lagi si gadis harus merelakan sang ibu pergi dari dunia disaat ia tidak berada di sisi sang ibu.

Banyak juga orang yang sukses di karir nya, tapi gagal pada rumah tangganya. Ada yang bahagia dengan keluarganya, tapi sulit mendapat kekayaan. Ada yang bergelimang harta, tapi memiliki banyak musuh. Ada yang sangat populer dan dipuja – puji, tapi sesungguhnya ia merasa kesepian.

Begitulah cerita singkat tentang si gadis. Dari situ saya mulai berpikir bahwa tanpa kita sadari hidup ini adalah soal tukar menukar. Kita akan mendapatkan lebih bila apa yang kita tukarkan sama besarnya.

ANI LESTARI

No comments:

Post a Comment

Thanks for comments, I will reply soon!