Begitu banyak yang terjadi di tahun 2015. Khususnya untuk saya sendiri. Banyak momen bahagia tercipta di tahun ini. Tidak sedikit juga duka yang terjadi.

Yang terjadi di tahun kemarin bukan untuk disesali. Yang terjadi di tahun kemarin bukan juga untuk dilupakan.

Bawalah semua kebaikan yang terjadi di tahun lalu, ulang itu di tahun yang baru ini. Buang semua yang buruk untuk hidup kita dari masa lalu.

Tahun baru ini banyak yang mulai me-review apa saja goals yang sudah dicapai dan mulai membuat resolusi – resolusi baru di tahun yang mulai berjalan ini.

Membicarakan resolusi saya mulai jengah. Seperti kebanyakan, saya juga membuat beberapa goals yang ingin saya capai dalam kurun waktu tertentu. Tapi lama kelamaan resolusi itu berubah menjadi momok yang menakutkan untuk saya. Awalnya menjadi beban. Semakin hari, beban itu semakin terasa. Beban itu mulai menghambat segala langkah dan keputusan yang akan saya buat. Kemudian saya mulai megelak dengan berbagai alasan dan mentolerir apabila resolusi itu tidak tercapai. Menerima dengan legowo.

Tapi ketika lembaran baru terbuka, saya akan tetap membuat resolusi. Entah resolusi itu akan tercapai atau tidak. Entah tahun ini, tahun depan atau tidak akan pernah terwujud. Resolusi itu saya akan tetap membuatnya dan berusaha mewujudkannya.

Tidak ada hasil yang mengkhianati usaha. 

Happy new year 2016.

New hope for a new year.

Do your best, then let God do the rest.