Cintamu indah, manis sekaligus
Semua kau beri untukku
Bahkan terang bulan di malam ini sekalipun
Berharganya waktumu rela kau siakan untukku, “Untuk bahagiaku” katamu
Kau sangat manis, seperti cinta dan kasihmu untukku

Tapi maaf sayangku
Setengah hatiku tak mampu meyakinkan
Bahwa kau satu satunya. Bukan!
Orang lain yang telah membawanya
Jauh pergi
Meyisakan aku yang bertahan dengan yang ada

Kau manis sangat manis
Cintamu indah, manis sekaligus
Beginilah aku, kau tetap menerima
Aku bukan yang cantik tidak juga ideal
Tapi berkali dengan dalam kau ucap
“Kau permata yang hanya belum diasah, sayangku”

Tapi maaf sayangku
Tak bisa ku berikan cinta ini sepenuhnya
Seribu cara kucoba, berbagai jalan aku tempuh
Tetap tak bisa
Aku tak mampu, sungguh
Separuh nafasku padanya

Sudah ku paksa pincang berjalan, selama ini, bersamamu
Sudah ku jahit robekan hati ini dengan benang terkuat yang pernah ada
Sudah ku tutup mata dan telingaku dari setan yang bergemuruh
Tak kubiarkan apapun menggoyahkan, selam ini, bersamamu

Namun aku menyerah
Cinta baru itu tak kunjung datang
Semakin lama ini, aku semakin terluka parah
Semakin lama ini, menyiakan yang berharga kau punya

Kau manis sangat manis
Cintamu indah, manis sekaligus
Maafkan aku
Berbahagialah setelah ini
Aku tidak terbesit mempermainkan
Namun aku pun tak tahu pasti
Mengapa bisa?