Buat sebagian orang penampilan bukan suatu hal yang penting. Tapi ada sebagian lagi yang menomorsatukan penampilan.

Penampilan disini yang saya maksud adalah tampak luar diri kita. Dari mulai penampilan wajah, tatanan rambut, padupadan baju, sepatu dan tas. Juga termasuk gadget atau ponsel yang kita gunakan. Tapi dari semua jenis penampilan, penampilan sikaplah yang paling penting.

Kembali ke topik awal, saya termasuk orang jenis kedua. Yang menomorsatukan penampilan. Buat saya, penampilan memang bukan segalanya. Tapi, segalanya berawal dari penampilan!

Kita tidak perlu munafik, saya pun tidak 100% setuju dengan anggapan “Don’t judge the one from the cover.”
Look adalah yang pertama kali kita lihat. Lalu kemudian kita menilai atau membuat praduga. Dari situlah suatu kepercayaan bisa muncul, bisa tidak, atau bahkan bisa diremehkan. Itu semua terlepas dari pendekatan yang lebih lanjut. Karena cukup banyak suatu kejadian yang sangat membutuhkan kesan pertama yang ‘menarik’ untuk dapat lanjut ke pendekatan atau penilaian yang lebih jauh dibandingkan dengan melihat ‘didalmnya’ terlebih dahulu, karena memang itu lebih sulit.

Karena saat kita berpenampilan dan kita rasa itu sempurna, “We can do anything we want!”

Rasa percaya diri meningkat, grogi bisa sedikit berkurang, kita –paling tidak- terlihat lebih siap dan rasa percaya dari orang mungkin akan tumbuh.

Seiring berjalannya waktu, baru selanjutnya ‘the real character’ kita akan semakin terlihat.