Ada kalanya kita merasa sangat bahagia. Orang - orang baik senantiasa mengelilingi kita. Membuat kita semakin bahagia. Saat itu, dunia seolah berada di genggaman.

Perlahan kita melupakan semuanya. Hanya ada bahagia, senang, bahagia dan senang. Namun bahagia tak selamanya akan begitu.

Akan tiba saatnya kita merasa 'lelah'. Merasa kehilangan arah, semangat memudar, seolah apa yang kita kerjakan hanya akan berujung di jalan buntu dan tak tau kemana arahnya. Hidup mulai diselimuti dengan kesulitan.

Hidup terasa begitu hambar. Mimpi-mimpi indah yang kita rangkai diawal seolah pudar entah mengapa. Semua berujung emosi yang tidak terkendali. Tiba-tiba merasa sangat senang,-mungkin itu semu- terkadang merasa sedih dan sangat sedih tanpa sebab dan menyebabkan kita menghakimi orang lain atau bahkan parahnya menyesali masa lalu. Oh! It's certainly bad!

Dan saat itulah adalah awal kejatuhan kita bila tidak segera di 'rehabilitasi'. Hanya ada satu. Satu cara. Dengan kembali kepada-Nya.

Cobalah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Tuhan itu baik. Dan akan selalu baik bagaimanapun sikap kita terhadap-Nya.

Hanya Tuhan yang menenangkan dengan kedamaian yang sejati. Tuhan yang menguatkan jiwa kita. Tuhan yang melindungi langkah kita. Tuhan yang berkahi kita setiap waktu. Tuhan yang berikan semua kebahagiaan untuk kita. Tuhan yang selalu memafkan 'kenakalan' kita. Tuhan yang berkuasa atas apapun di dunia ini. Dan sudah sepantasnya Tuhan  adalah tempat berserah sebaik-baiknya.

Curahkanlah, luapkanlah semua. Akuilah 'kenakalanmu', ucapkanlah pujian dan rasa syukurmu, ceritakanlah apa yang membuatmu sedih, apa yang membuatmu bahagia dan membuatmu pura-pura bahagia dihadapan orang lain. Dan mulailah berjanji pada Tuhan untuk tidak meninggalkan Dia lebih jauh lagi. Karena Tuhan juga sedih melihatmu menjauh dan tidak dapat dijangkau-Nya.

Dia adalah temanmu. Teman terbaik. Kamu tidak akan pernah tahu rasanya dikhianati oleh-Nya. Karena Tuhan itu baik.

 "When you're at your LOWEST, look at the HIGHEST.."